Cikande Sepeda

 Tujuan kedua gowes akhir tahun setelah dari tanjakan tugu juang 45 adalah Batu Gede Sayar, kami semua belum pernah kesini dan alhamdulillah kesampean juga. Untuk akses menuju ke Batu Gede sepertinya hanya bisa di lalui kendaraan roda 2 karena jalan yang agak sempit. Untuk menuju ke atas bukit sepeda kami titipkan di warung Ibu di bawah dengan biaya Rp. 3000,- persepeda dan jika anda membawa Motor akan dikenakan Rp. 5000,-. Menuju keatas jalan kaki bersama, jalan menuju keatas bebatuan jadi kita harus agak waspada khawatir terpeleset, lumayan juga cukup menguras tenaga perjalanan menuju keatas bukit. Tetapi semua terbayar karena pemandangan yang kita dapatkan diatas sangatlah indah, membayar semua lelah kita hari ini. Kita putuskan untuk istirahat, menikmati kopi sambil mengabadikan moment dan menikmati pemandangan tentunya. Sambil bercerita kepayahan kita melewati tanjakan 45 menyeruput kopi, dan menikmati pemandangan yang menurut kami sangat menakjubkan, bagian belakang bukit masih h

 Tanggal 26 desember 2020, kami gowes ke Sayar Taktakan Serang, setelah jauh hari kami rencanakan akhirnya dapat terlaksanakan juga. Ada dua tujuan kami menuju daerah sana, yang pertama adalah tanjakan yang legendaris yaitu tanjakan 45, dimana ada dua tanjakan yang panjang untuk menuju Tugu 45. Dan tujuan yang kedua adalah bukit Batu Gede Sayar. Rencana malamnya pagi-pagi kita kumpul di Swiss Belline Modern pukul 6.30 tetapi diluar prediksi dini hari sudah turun hujan, sempat ragu akan berangkat akhirnya kita bulatkan tekad untuk berangkat karena sudah terlanjur mengantongi SNI untuk hari itu. Cikande sepeda full squad ditambah rekan dari Jayanti Bang Ramdani dan Fitra. Dengan menggunakan mantel kita berangkat, tetapi alhamdulillah sampai di Ciruas hujan sudah tidak lagi turun, dan kami melepas mantel karena terasa panas sekali. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 2 jam, lumayan banyak berhenti. Sampai jalan Sayar kita sudah disajikan tanjakan dan turunan yang lumayan bagi kami, berh

  Proses Penyerahan Give Away Alhamdulillah Cikande Sepeda dapat Gimbal dari Om Satna Kays, yang beberapa minggu kemarin mengadakan give away dalam rangka syukuran channelnya yang sudah mendapatkan 11rb Subscriber, ada beberapa hadiah menarik dari mulai sarung tangan, Paddock, sampai towing sepeda untuk reparasi, kami termasuk yang beruntung mendapatkan hadiah yang tidak main-main yaitu gimbal Feiyutech G5 pro 3 axis.  Langsung saja kami meluncur ke TKP untuk mengambil hadiah, sekaligus ingin melihat studio baru yang om satna rancang untuk membuat video di channelnya, siapa tau jadi inspirasi buat kita, mulai dari penyusunan, pencahayaan, perekaman suara dan proses pembuatan video yang biasa om satna lakukan. Sharing ilmu lah istilahnya. Studio Satna Kays Akhir kata hanya bisa mengucap kata terima kasih, atas hadiah dan kesempatannya belajar di studio om Satna Kays. Semoga hadiah ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh kamidan channel kami dapat menyusul seperti channelnya Satna Ka

  Kopi Tawon Banten khas Banten, pertama kami penasaran karena rekan kami sesama-goweser selalu memposting kopi ini, karena penasaran dengan rasanya kami langsung cari tau ternyata Kang Maman ada lah ownernya, kami kenal via medsos tidak panjang lebar langsung kita mampir di markasnya yang terletak di gerbang Tol Ciujung Keragilan. Setelah janjian sebelumnya dengan beberapa rekan goweser kami ada Pak Yuyup, Arya Rodapit, Koh Jojo Bekam dan Bang Bono sepakat kita kumpul dan ngopi bareng di markas Kopi Tawon Banten Kang Maman yang ada di Keragilan. Kita jadikan konten Youtube sekaligus bantu promosikan Kopi Tawon Banten yang nyatanya mantap untuk diseruput. Cocok untuk para pencinta kopi yang selalu ditemani oleh secangkir kopi dalam melewati hari-harinya. Di lokasi Kang Maman cerita panjang lebar tentang kopi yang di produksinya, mulai dari proses pemanenan sampai menjadi bubuk kopi yang siap di seruput di hadapan kita ini. Ternyata memang Banten ini memiliki kopi yang tidak kalah denga

Gowes cekrek dimana kegiatan gowes tidak lepas dari selfie dan foto-foto, suatu hal yang lumrah buat para goweser saat ini, selain mengabadikan moment juga untuk berbagi pengalaman dan explore tempat yang ditujunya, siapa tau ada dari komunitas lain ingin berkunjung ke tempat yang kita jadikan tujuan saat ini. Kali ini sabtu sore kita rencanakan menuju situs patapan yang ada di desa Nagara, setelah beberapa kali direncanakan akhirnya dapat terlaksana menuju kesana.  Seperti biasa Cikande Sepeda memposting rencana gowesnya di grup WA sepeda lokal, kebetulan ada dua rekan goweser yang ingin gowes bersama, dan di perjalanan satu lagi rekan goweser menyusul. Titik kumpul didepan PT. MItsuba depan sutet kawasan Industri Modern, rute kali ini melewati desa kemuning yang nantinya akan keluar di jalan raya Pamarayan - Kibin, jarak dari Modern kurang lebih hanya 2 km, sengaja kita gowes ringan karena sudah mendung juga khawatir kehujanan dijalan. Perlengkapan untuk membuat konten tidak ketingga

 Assalamu'alaikum Wr.Wb  Halo sobat Cikande Sepeda, mohon maaf jika blog kita sepertinya agak terbengkalai, maklum kami akhir-akhir ini memiliki kesibukan ekstra dari biasanya, sementara yang sering di perbaharui adalah Facebook, channel youtube dan instagram, tapi walaupun sedikit lambat kami akan tetap konsisten mengelola blog ini. Kita mulai dari membahas video-video yang sudah tampil di channel kita.  Tujuan berikutnya Gowes ke Tol panimbang, yang mendasari kita tertarik gowes kesana adalah salah satunya tempat itu merupakan salah satu lokasi yang sering dijadikan tujuan gowes dari banyak goweser di serang timur. Mumpung masih dalam proses dan belum dibuka akhirnya kita melakukan perjalanan nyepedah kesana. Kali ini kita gowes bersama beberapa rekan dari komunitas Wesgowes, dan titik kumpul di Ampel, belakang kawasan Industri modern, kita akan melawati rute Blokang-Eretan (Perahu / Rakit untuk menyebrang kali ) Cikeusal (mampir rumah Bang Rakes salah satu sahabat kita) karena r

Kawasan Banten Lama sebagai mana kita tahu adalah salah satu icon wisata sarat dengan sejarah dan budaya Propinsi Banten.  Ada beberapa destinasi tujuan wisata disana mulai dari wisata religi, sejarah, budaya dan alam. Team Cikande Sepeda tertarik untuk mengexplore semuanya, dan kebetulan minggu pagi ada kesempatan waktu luang kami bertiga melakukan perjalanan menuju Banten.  Selepas subuh kami bertiga kumpul didepan Hotel Swissbeline kawasan industri Modern, tak banyak membuang waktu, setelah berdoa kami semua bergegas mengayuh sepeda kami menuju ke Banten. Kurang lebih 2 jam perjalanan kami dari Cikande menuju Banten, tujuan awal kami adalah menikmati pagi hari di pantai gope. Pantai yang sedang trending di persepedahan kita disini, dimana memang minggu pagi atau sore pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh para pelancong khususnya pesepedah dari wilayah banten dan sekitarnya. Terbukti sepanjang perjalanan ramai kami lihat penggowes maupun komunitas menuju kearah sana. Samapai disana

  Kurang lebih 4 bulan tidak diadakan, karena pandemi covid-19, akhirnya setelah melihat dan menimbang beberapa daerah yang sudah mengadakan kembali NR, STNR atau Serang Timur Night Ride dimulai kembali. STNR yang digawangi oleh PASSTI (Paguyuban Sepeda Serang Timur), PASSTI adalah wadah dari para goweser di seluruh penjuru Serang Timur, baik goweser perseorangan maupun komunitas gowes yang berdiri di Serang Timur. Tanggal 22 Agustus 2020 kemarin, dengan titik kumpul di depan PT. Eagle Nice 2, dipenuhi oleh Goweser dan Komunitas gowes yang berpartisipasi meramaikan acara tersebut, Arya ( Ketua PASSTI ) memutuskan acara STNR ini akan rutin diadakan 2 minggu sekali. Diharapkan akan lebih banyak lagi yang berpartisipasi dan semakin banyak yang bersepeda, dengan misi yang sama PASSTI menebar virus gowes di Serang Timur. Jangan lupa bagi peserta yang akan hadir di NR berikutnya perhatikan keamanan bersepeda dengan memakai lampu depan dan belakang, helm, sarung tangan dan berjajar satu jalur

Masih di hari kemerdekaan, setelah seremonial pengibaran dan penghormatan Bendera Merah Putih, kami Cikande Sepeda bersama komunitas Wesgowes menuju ke bendungan Lama dan Baru Pamarayan, jika diistilahkan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, selain karena berdekatan waktu juga masih memungkinkan, sekaligus kami ingin mengexplore Bendungan pamarayan untuk dijadikan konten youtube. Bendungan Pamarayan sering dijadikan destinasi gowes oleh para goweser lokal, bahkan ada beberapa komunitas gowes dari luar yang juga penasaran dan ingin mengunjunginya. Sengaja kami membuat video dan dijadikan konten Youtube, agar para goweser khususnya dan para pembaca juga netizen umumnya dapat mengetahui apa itu Bendungan Pamarayan dan seperti apa. Karena kurang lebih sudah kami rangkum di Video yang kami buat di channel Cikande Sepeda. lengkapnya silahkan tonton di channel yang kami sisipkan videonya dibawah ini.

  17 agustus 2020 kami  Cikande Sepeda bersama dengan beberapa rekan dari komunitas WESGOWES Cikande merencanakan mengadakan gowes penghormatan dan pengibaran Sang Pusaka merah Putih di jembatan biru pamarayan karena hari ini adalah hari kemerdekaan negara kita tercinta, bisa dibilang upacara kemerdekaan ala goweser gitu deh. Sekaligus mengexplore jembatan biru barangkali bagi para goweser belum pernah kesana. Tempat yang lumayan bagus dan tenang untuk selfi.  Pukul 6.00 WIB kami memulai perjalanan menuju jembatan biru, kurang lebih 45 menit jika dari kawasan industri modern, titik kumpul keberangkatan. Personel dari modern 5 orang, dan 4 orang lagi sudah janjian langusng di lokasi Jembatan biru. Kali ini rekan dari WESGOWES yaitu mas Andri membawa Drone untuk shooting, nah dengan drone nya mas Andri ini benar-benar hasilnya sangat memuaskan, jembatan biru jadi benar-benar terexplore dan terlihat keindahannya. Ingin tau lebih jelas perjalanan dan proses pengibaran dan penghormatan sang

  Assalamu'alaikum Wr. Wb Goweser yang budiman, apakah sering antara kita dibuat resah  dengan keadaan sproket sepeda kita yang hitam, penuh dengan debu, kotoran yang menempel pada oli di sprocket sepeda kesayangan kita, dan mencoba berbagai cara untuk membersihkannya, tetapi oli masih saja lekat menempel di sprocket. Kami dari Cikande sepeda ingin berbagi tips untuk para goweser semua, dan tips ini sangat mudah, murah dan pastinya semua goweser akan dapat mempraktekannya dirumah. Tips membersihkan sprocket yang penuh debu dan oli hanya dengan bermodalkan, air, odol dan sikat gigi yang suah tidak terpakai. Ingin lebih jelas bagaimana cara mempraktekannya saksikan video berikut di channel Cikande Sepeda saksikan sampai selesai, jangan lupa subscribe, like, comment & shared. Semoga bermanfaat Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Untuk kalian yang sedang mencari Fender dan rack pannier apa yang cocok untuk sepeda lipat kalian khususnya, kami baru saja mendapatkan dua barang tersebut dari Online Shop. Pada kesempatan ini kami akan coba memasangnya di sepeda lipat milik rekan kami. Fender yang kami beli terbuat dari plastik yang anti karat tetapi tidak usah khawatir bahannya kokoh dan tidak mudah rusak pastinya, Rak pannier merek United yang dapat di setel tingkat ketinggiannya. Untuk lebih detail bagaimana penampakan dan proses pemasangannya, apakah setelah dipasang di sepeda lipat rekan kami, mengganggu proses melipat sepeda tersebut atau tidak, pantengin langsung saja video yang kami buat dan upload di channel Youtube kami, yang dilampirkan dibawah ini.  jangan lupa dukung kami terus, dengan subscribe channel kami gratis kok gaes ..... tapi sungguh berarti untuk kami. Terima Kasih

Team Cikande Sepeda bersama teman-teman dari Wesgowes Cikande yang kebetulan ingin gabung perjalanan ke Makam Keramat Solear berkumpul di depan Pabrik Kolorindo pukul 6.00 WIB. Rute melewati daerah Tarikolot lalu Nyompok dan Solear. Suasana masih sangat sejuk dan berkabut, genap 10 orang personel yang gowes : Arsi, Snuk, Coolpig, Amron, Dwi, Andi Nurdian, Yono, Qubil dan Obi. Perjalanan aman terkendali kurang lebih jarak yang ditempuh dari Cikande ke Solear sejauh 23Km. Sampainya disana kita disambut oleh monyet-moyet yang ada disekitar makam, katanya sih sekitar 600 ekor lebih yang ada disana, dan para pedagang khususnya yang berjualan kacang. Untuk masuk kesana nya sih gratis akan tetapi para pedagang yang menawarkan kacang untuk memberi makan monyet-monyet disana agak sedikit membuat risih. Yang tidak hentinya menawarkan kacangnya.Tapi its okay 5 bungkus kacang seharga Rp.10.000,- cukup membuat tenang mereka. Monyet ekor panjang di sekitar makam keramat solear

Tutorial sederhana untuk para goweser yang ingin melepas rantai dan memasang rantai baru, jika  anda tidak punya kelengkapan perbengkelan dirumah dapat mencoba tutorial ini. Hanya bermodalkan sehelai tali kita dapat melakukannya. Untuk lebih lengkapnya lihat video nya di Channel Cikande Sepeda yang dilampirkan dibawah ini :

Gambar diambil dari google Hutan monyet keramat Solear, adalah satu destinasi wisata di wilayah Kabupaten Tangerang, jika melihat dari jarak dan lokasi tempat ini cukup ideal dijadikan tujuan gowes warga Cikande, selain rute tidak terlalu jauh, medannya bisa dibilang santai dan tempat tujuan yang asri juga sejuk asyik untuk istirahat setelah gowes. Rencananya minggu tanggal 26 Juli 2020 nanti team Cikande Sepeda akan menuju kesana, explore suasana dan perjalanan menuju Hutan Monyet Keramat Solear, sekaligus olah raga tentunya. Bersama beberapa rekan kami para goweser Cikande dan sekitarnya yang kebetulan juga ingin gowes bareng kesana. Bagi yang penasaran karena mungkin belum pernah ke Hutan Monyet Keramat Solear, sebagai bahan pertimbangan nanti Insya Allah kami akan upload kegiatan gowes kami, mulai dari perjalanan, rutenya dan pastinya suasana Hutan Kramat Solear di Blog, Medsos, dan Channel Youtube Kami Cikande Sepeda, barangkali di lain waktu para goweser ataupun w