Langsung ke konten utama

Gowes Ke Makam Keramat Solear


Team Cikande Sepeda bersama teman-teman dari Wesgowes Cikande yang kebetulan ingin gabung perjalanan ke Makam Keramat Solear berkumpul di depan Pabrik Kolorindo pukul 6.00 WIB. Rute melewati daerah Tarikolot lalu Nyompok dan Solear. Suasana masih sangat sejuk dan berkabut, genap 10 orang personel yang gowes : Arsi, Snuk, Coolpig, Amron, Dwi, Andi Nurdian, Yono, Qubil dan Obi.


Perjalanan aman terkendali kurang lebih jarak yang ditempuh dari Cikande ke Solear sejauh 23Km. Sampainya disana kita disambut oleh monyet-moyet yang ada disekitar makam, katanya sih sekitar 600 ekor lebih yang ada disana, dan para pedagang khususnya yang berjualan kacang. Untuk masuk kesana nya sih gratis akan tetapi para pedagang yang menawarkan kacang untuk memberi makan monyet-monyet disana agak sedikit membuat risih. Yang tidak hentinya menawarkan kacangnya.Tapi its okay 5 bungkus kacang seharga Rp.10.000,- cukup membuat tenang mereka.

Monyet ekor panjang di sekitar makam keramat solear

berebut kacang dari para pengunjung


Kurang lebih 2 jam bercengkrama dengan monyet-monyet disana kami memutuskan untuk pulang dan memilih jalur yang sebelumnya kita semua belum pernah lalui, sambil mencari sarapan. Melewati area Tebing Koja bermodalkan google map. Sungguh mengejutkan kita menjumpai jalan buntu yang di belah oleh aliran Sungai.
mumpung lewat koja foto dulu




 Tapi ada seorang pria menawarkan jasa penyebrangan menggunakan rakit dan kamipun menyebrangi sungai tersebut dengan rakit. Ternyata sebrang sudah masuk wilayah Maja.

Harga penyebrangan bisa di Nego 


Alhamdulillah semua sampai kerumah dengan selamat, dan perjalanan yang sangat seru sekali. Saksikan video perjalanan kami selengkapnya di Channel Cikande Sepeda



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanjakan Sayar Tugu Juang 45

 Tanggal 26 desember 2020, kami gowes ke Sayar Taktakan Serang, setelah jauh hari kami rencanakan akhirnya dapat terlaksanakan juga. Ada dua tujuan kami menuju daerah sana, yang pertama adalah tanjakan yang legendaris yaitu tanjakan 45, dimana ada dua tanjakan yang panjang untuk menuju Tugu 45. Dan tujuan yang kedua adalah bukit Batu Gede Sayar. Rencana malamnya pagi-pagi kita kumpul di Swiss Belline Modern pukul 6.30 tetapi diluar prediksi dini hari sudah turun hujan, sempat ragu akan berangkat akhirnya kita bulatkan tekad untuk berangkat karena sudah terlanjur mengantongi SNI untuk hari itu. Cikande sepeda full squad ditambah rekan dari Jayanti Bang Ramdani dan Fitra. Dengan menggunakan mantel kita berangkat, tetapi alhamdulillah sampai di Ciruas hujan sudah tidak lagi turun, dan kami melepas mantel karena terasa panas sekali. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 2 jam, lumayan banyak berhenti. Sampai jalan Sayar kita sudah disajikan tanjakan dan turunan yang lumayan bagi kami, berh

Cikande Sepeda

Assalamu'alaikum Wr.Wb Bissmillahirrohmanirohim Tanggal 18 Juli 2020 kami buat blog ini bersamaan dengan channel Youtube kami, mencoba menjadi konten creator dan menulis tentang persepedahan di tempat kami berada Cikande dan Serang Timur, saat ini sangat banyak sekali yang memulai untuk bersepeda, ini fenomena baru di era masa kini, tidak hanya di Indonesia di Cikande juga kami merasakannya, bahkan saking banyaknya sampai-sampai toko sepeda kehabisan stock sepeda untuk dijualnya.   Seperti yang dibicarakan diatas, kami juga membuat chanel Youtube dengan nama Cikande Sepeda, isinya tidak akan jauh dengan apa yang ditulis di blog ini bahkan saling melengkapi, dimana akan kami sajikan profile komunitas sepeda yang ada disekitar kita, rute-rute gowes, tips, trik dan tutorial seputar sepedah, tidak lupa kami akan mengeksplore tempat kami ini Cikande dan sekitarnya. Mulai dari persepedahan, tampat nongkrong, masyarakat, dan tokoh-tokohnya, pokoknya segala hal tentang persepedahan

Ke sayar dan tugu 45 lagi

  Minggu lalu untuk peresmian jersey baru kami Cikande Sepeda setelah beberapa pertimbangan kita akhirnya kembali menuju tanjakan yang membuat kami beberapa bulan lalu kewalahan dan bukit yang indah, betul tanjakan 45 dan bukit batu gede sayar. Kami start di Swissbeline modern pagi pukul 6, total ada 10 termasuk dua rekan dari komunitas Koesja yaitu Ahyadi dan Beno. Setelah dirasa lengkap kita berangkat menuju Keragilan karena disana sudah ada rekan kita juga yaitu Rais, Bambang dan juga Om yuyup & Istri dan om wacimplong. Dari keragilan langsung bablas ke serang, alhamdulillah cuaca mendukung mendung tapi tidak hujan, di di Serang ternyata sudah ada Mba Mira dan rekannya mau gabung juga gowes ke tujuan kita, oh iya dai CGC juga bergabung di Ciruas menyusul setelah sarapan. Jadi ramai sekali dan makin asyik. Lanjut ke Sayar bersama. Di Sayar kita melihat banyak sekali pesepeda yang sepertinya memiliki tujuan yang sama, kami melihat juga beberapa komunitas. Setelah istirahat di rest