Langsung ke konten utama

Ke sayar dan tugu 45 lagi

 

Minggu lalu untuk peresmian jersey baru kami Cikande Sepeda setelah beberapa pertimbangan kita akhirnya kembali menuju tanjakan yang membuat kami beberapa bulan lalu kewalahan dan bukit yang indah, betul tanjakan 45 dan bukit batu gede sayar. Kami start di Swissbeline modern pagi pukul 6, total ada 10 termasuk dua rekan dari komunitas Koesja yaitu Ahyadi dan Beno. Setelah dirasa lengkap kita berangkat menuju Keragilan karena disana sudah ada rekan kita juga yaitu Rais, Bambang dan juga Om yuyup & Istri dan om wacimplong.

Dari keragilan langsung bablas ke serang, alhamdulillah cuaca mendukung mendung tapi tidak hujan, di di Serang ternyata sudah ada Mba Mira dan rekannya mau gabung juga gowes ke tujuan kita, oh iya dai CGC juga bergabung di Ciruas menyusul setelah sarapan. Jadi ramai sekali dan makin asyik. Lanjut ke Sayar bersama. Di Sayar kita melihat banyak sekali pesepeda yang sepertinya memiliki tujuan yang sama, kami melihat juga beberapa komunitas.

Setelah istirahat di rest area kita lanjut ke tanjakan yang fenomenal hehehe ...... dan benar saja di tanjakan pertama saja sudah beberapa rekan kewalahan, sampai ke tanjakan yang lumayan panjang itu sepertinya semua kewalahan, ada yang istirahat dulu lalu melanjutkan kembali, ada yang mendorong dari bawah sampai atas, ada yang sedikit lagi tapi dilanjutkan mendorong. Tapi intinya sih bukan itu yang penting kebersamaan, pasti kita tunggu semua sampai diatas dan baru melanjutkan perjalanan lagi.




Ya setelah perjuangan yang amat sangat kalau bagi saya pribadi yang menulis, kita sampai di Tugu juang 45 bersama-sama. Seperti biasa kita ambil nafas dan ambil foto juga tentunya untuk dokumentasi.


Lanjut ke tujuan selanjutnya yaitu Batu Gede Sayar, perjalanan kesana cuma tinggal melewati satu tanjakan dan turunan yang curam sampai hampir ke gerbang Batu Gede Sayar. Tetapi harus tetap hati-hati di turunan yang curam itu. Akhirnya sampai di Batu Gede Sayar, kita habiskan waktu disana untuk bercengkrama, bercanda, makan, dan minum juga ngopi tidak ketinggalan juga mengambil foto untuk dokumentasi pribadi atau komunitas.


Setelah puas kita putuskan untuk kembali ke Cikande karena dikhawatirkan hujan, alhamdulillah acara nya lancar ramai dan seru, terima kasih buat para sahabat yang sudah bargabung gowes bersama, semoga semakin erat persahabatan kita dan bisa berjumpa lagi lain waktu. Salam dua pedal semoga kita semua sehat selalu. Amiin






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taman Hutan KP3B

 Pulang dari Bendungan Sindang Heula yang bisa dibilang gagal, kami dan Gowes TBC BNL menuju ke Taman Hutan KP3B yang kebetulan searah jalan pulang. Sekedar melepas lelah dan kecewa karena tidak bisa masuk ke lokasi Bendungan. KP3B ( Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten ) tidak jauh dari perempatan Palima, lokasi ini sering dijadikan tempat olahraga pagi seperti joging, sepeda dan jalan pagi. Memiliki luas yang lumayan dan banyak pepohonan yang rindang.  Siang hari yang terik terasa sejuk karena banyak sekali pohon yang menghalangi sinar matahari untuk langsung berhadapan dengan kita. Sampai dilokasi kita keliling dan duduk-duduk santai juga mengambil foto tentunya, karena lumayan juga lokasinya. Disini juga kami temukan para pengunjung ada yang dari komunitas juga seperti kita, keluarga dan beberapa muda-mudi. Tempatnya bersih dan nyaman, baiklah lebih jelasnya biar gambar yang berbicara. Kami lampirkan gambar dan video yang sudah kami upload di channel kami seperti bia...

Tanjakan Sayar Tugu Juang 45

 Tanggal 26 desember 2020, kami gowes ke Sayar Taktakan Serang, setelah jauh hari kami rencanakan akhirnya dapat terlaksanakan juga. Ada dua tujuan kami menuju daerah sana, yang pertama adalah tanjakan yang legendaris yaitu tanjakan 45, dimana ada dua tanjakan yang panjang untuk menuju Tugu 45. Dan tujuan yang kedua adalah bukit Batu Gede Sayar. Rencana malamnya pagi-pagi kita kumpul di Swiss Belline Modern pukul 6.30 tetapi diluar prediksi dini hari sudah turun hujan, sempat ragu akan berangkat akhirnya kita bulatkan tekad untuk berangkat karena sudah terlanjur mengantongi SNI untuk hari itu. Cikande sepeda full squad ditambah rekan dari Jayanti Bang Ramdani dan Fitra. Dengan menggunakan mantel kita berangkat, tetapi alhamdulillah sampai di Ciruas hujan sudah tidak lagi turun, dan kami melepas mantel karena terasa panas sekali. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 2 jam, lumayan banyak berhenti. Sampai jalan Sayar kita sudah disajikan tanjakan dan turunan yang lumayan bagi kami, ...