Langsung ke konten utama

Kopi Tawon Banten

 

Kopi Tawon Banten khas Banten, pertama kami penasaran karena rekan kami sesama-goweser selalu memposting kopi ini, karena penasaran dengan rasanya kami langsung cari tau ternyata Kang Maman ada lah ownernya, kami kenal via medsos tidak panjang lebar langsung kita mampir di markasnya yang terletak di gerbang Tol Ciujung Keragilan.

Setelah janjian sebelumnya dengan beberapa rekan goweser kami ada Pak Yuyup, Arya Rodapit, Koh Jojo Bekam dan Bang Bono sepakat kita kumpul dan ngopi bareng di markas Kopi Tawon Banten Kang Maman yang ada di Keragilan.

Kita jadikan konten Youtube sekaligus bantu promosikan Kopi Tawon Banten yang nyatanya mantap untuk diseruput. Cocok untuk para pencinta kopi yang selalu ditemani oleh secangkir kopi dalam melewati hari-harinya. Di lokasi Kang Maman cerita panjang lebar tentang kopi yang di produksinya, mulai dari proses pemanenan sampai menjadi bubuk kopi yang siap di seruput di hadapan kita ini. Ternyata memang Banten ini memiliki kopi yang tidak kalah dengan wilayah lain.

Bagi yang penasaran silahkan langsung cicipi di lokasi atau markasnya, bisa juga order via facebook Kang Maman (suherman suherman) atau barangkali ada rekan goweser yang ingin membuka cafe atau kedai kopi, bisa juga support Kopinya langsung japri saja Kang Maman. Tak terasa saking asiknya ngobrol sampai larut malam dan memang Kang Maman ini asik orangnya, ternyata menu bacakan plus ayam panggang sudah disediakan. Makan bersamalah kita, jadi enak udah ngopi gratis dapet makan pula.





Semoga Kopi Tawon Banten menjadi Icon dari Banten dan dapat go internasional, amiin. Oh iya ngobrol bareng Kang Maman dan rekan-rekan goweser dapat di saksikan di channel kami yang kami lampirkan dibawah, disana lebih jelasnya bagaimana Kopi Tawon Banten itu bisa terjadi. langsung saja cekibrot tonton dan pantengin jangan lupa subscribe ya. Terima Kasin




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanjakan Sayar Tugu Juang 45

 Tanggal 26 desember 2020, kami gowes ke Sayar Taktakan Serang, setelah jauh hari kami rencanakan akhirnya dapat terlaksanakan juga. Ada dua tujuan kami menuju daerah sana, yang pertama adalah tanjakan yang legendaris yaitu tanjakan 45, dimana ada dua tanjakan yang panjang untuk menuju Tugu 45. Dan tujuan yang kedua adalah bukit Batu Gede Sayar. Rencana malamnya pagi-pagi kita kumpul di Swiss Belline Modern pukul 6.30 tetapi diluar prediksi dini hari sudah turun hujan, sempat ragu akan berangkat akhirnya kita bulatkan tekad untuk berangkat karena sudah terlanjur mengantongi SNI untuk hari itu. Cikande sepeda full squad ditambah rekan dari Jayanti Bang Ramdani dan Fitra. Dengan menggunakan mantel kita berangkat, tetapi alhamdulillah sampai di Ciruas hujan sudah tidak lagi turun, dan kami melepas mantel karena terasa panas sekali. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 2 jam, lumayan banyak berhenti. Sampai jalan Sayar kita sudah disajikan tanjakan dan turunan yang lumayan bagi kami, berh

Cikande Sepeda

Assalamu'alaikum Wr.Wb Bissmillahirrohmanirohim Tanggal 18 Juli 2020 kami buat blog ini bersamaan dengan channel Youtube kami, mencoba menjadi konten creator dan menulis tentang persepedahan di tempat kami berada Cikande dan Serang Timur, saat ini sangat banyak sekali yang memulai untuk bersepeda, ini fenomena baru di era masa kini, tidak hanya di Indonesia di Cikande juga kami merasakannya, bahkan saking banyaknya sampai-sampai toko sepeda kehabisan stock sepeda untuk dijualnya.   Seperti yang dibicarakan diatas, kami juga membuat chanel Youtube dengan nama Cikande Sepeda, isinya tidak akan jauh dengan apa yang ditulis di blog ini bahkan saling melengkapi, dimana akan kami sajikan profile komunitas sepeda yang ada disekitar kita, rute-rute gowes, tips, trik dan tutorial seputar sepedah, tidak lupa kami akan mengeksplore tempat kami ini Cikande dan sekitarnya. Mulai dari persepedahan, tampat nongkrong, masyarakat, dan tokoh-tokohnya, pokoknya segala hal tentang persepedahan

Ke sayar dan tugu 45 lagi

  Minggu lalu untuk peresmian jersey baru kami Cikande Sepeda setelah beberapa pertimbangan kita akhirnya kembali menuju tanjakan yang membuat kami beberapa bulan lalu kewalahan dan bukit yang indah, betul tanjakan 45 dan bukit batu gede sayar. Kami start di Swissbeline modern pagi pukul 6, total ada 10 termasuk dua rekan dari komunitas Koesja yaitu Ahyadi dan Beno. Setelah dirasa lengkap kita berangkat menuju Keragilan karena disana sudah ada rekan kita juga yaitu Rais, Bambang dan juga Om yuyup & Istri dan om wacimplong. Dari keragilan langsung bablas ke serang, alhamdulillah cuaca mendukung mendung tapi tidak hujan, di di Serang ternyata sudah ada Mba Mira dan rekannya mau gabung juga gowes ke tujuan kita, oh iya dai CGC juga bergabung di Ciruas menyusul setelah sarapan. Jadi ramai sekali dan makin asyik. Lanjut ke Sayar bersama. Di Sayar kita melihat banyak sekali pesepeda yang sepertinya memiliki tujuan yang sama, kami melihat juga beberapa komunitas. Setelah istirahat di rest