Langsung ke konten utama

Silaturahmi bareng Greas Serang

 

Tanggal 10 kemarin walaupun cuaca kurang bersahabat, malam hujan dan pagi diselimuti awan mendung serta sedikit rintik. Janji bejumpa silaturahmi dengan komunitas Greas Serang tetap kami tepati, seperti biasa titik kumpul di kawasan industri modern kami start pukul 6 pagi dan titik kumpul kedua di Pasar Blokang pukul 7 pagi, karena rekan kami ada yang tinggal di wilayah yang berbeda. Kurang lebih 10 personil kami untuk silaturahmi dengan komunitas Greas Serang.

Janji awal berjumpa di Bendungan Pamarayan, langsung saja setelah semua anggota dirasa komplit kita lanjut gowes ke Bendungan Pamarayan tempat yang di rencanakan untuk silaturahmi, tetapi sampai saat yang diperkirakan Greas Serang masih belum datang, kami coba hubungi untuk kordinasi setelah itu sepakat rubah titik temu di Gerbang Tol Cikeusal, karena pukul 10 kami sudah agendakan rapat pembentukan pengurus Cikande Sepeda.

Akhirnya Cikande Sepeda dan Greas setuju untuk berjumpa di Gerbang Tol Cikeusal, saat itu kami di pandu oleh bang Rakes untuk rute kesana, melewati proyek tol yang sedang dikerjakan, karena pemandangannya sangat bagus sambil menunggu kabar dari Greas kita sempatkan untuk dokumentasi. Mumpung belum dibuka foto-foto dulu boleh kaliya, ini kedua kalinya kami gowes di tol panimbang, tapi lewat rute yang berbeda.

Setelah puas selfie dan foto kami bergegas menuju gerbang Tol Cikeusal yang tidak jauh dari lokasi, karena kabarnya Komunitas Greas sudah berada di sana. Akhirnya temu dua komunitas utnuk silaturahmi terlaksana juga, Greas ramai sekali membawa banyak personil. Selanjutnya mereka akan menuju ke Pamarayan, sebagian dari kami undur diri untuk agenda rapat, dan sebagian menemani sampai Pamarayan.

Semoga Cikande Sepeda dapat besar dan kompak seperti mereka. Dokumentasi kami di Bendungan pamarayan dan Tol Panimbang terlampir dibawah ini gaes.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanjakan Sayar Tugu Juang 45

 Tanggal 26 desember 2020, kami gowes ke Sayar Taktakan Serang, setelah jauh hari kami rencanakan akhirnya dapat terlaksanakan juga. Ada dua tujuan kami menuju daerah sana, yang pertama adalah tanjakan yang legendaris yaitu tanjakan 45, dimana ada dua tanjakan yang panjang untuk menuju Tugu 45. Dan tujuan yang kedua adalah bukit Batu Gede Sayar. Rencana malamnya pagi-pagi kita kumpul di Swiss Belline Modern pukul 6.30 tetapi diluar prediksi dini hari sudah turun hujan, sempat ragu akan berangkat akhirnya kita bulatkan tekad untuk berangkat karena sudah terlanjur mengantongi SNI untuk hari itu. Cikande sepeda full squad ditambah rekan dari Jayanti Bang Ramdani dan Fitra. Dengan menggunakan mantel kita berangkat, tetapi alhamdulillah sampai di Ciruas hujan sudah tidak lagi turun, dan kami melepas mantel karena terasa panas sekali. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 2 jam, lumayan banyak berhenti. Sampai jalan Sayar kita sudah disajikan tanjakan dan turunan yang lumayan bagi kami, berh

Cikande Sepeda

Assalamu'alaikum Wr.Wb Bissmillahirrohmanirohim Tanggal 18 Juli 2020 kami buat blog ini bersamaan dengan channel Youtube kami, mencoba menjadi konten creator dan menulis tentang persepedahan di tempat kami berada Cikande dan Serang Timur, saat ini sangat banyak sekali yang memulai untuk bersepeda, ini fenomena baru di era masa kini, tidak hanya di Indonesia di Cikande juga kami merasakannya, bahkan saking banyaknya sampai-sampai toko sepeda kehabisan stock sepeda untuk dijualnya.   Seperti yang dibicarakan diatas, kami juga membuat chanel Youtube dengan nama Cikande Sepeda, isinya tidak akan jauh dengan apa yang ditulis di blog ini bahkan saling melengkapi, dimana akan kami sajikan profile komunitas sepeda yang ada disekitar kita, rute-rute gowes, tips, trik dan tutorial seputar sepedah, tidak lupa kami akan mengeksplore tempat kami ini Cikande dan sekitarnya. Mulai dari persepedahan, tampat nongkrong, masyarakat, dan tokoh-tokohnya, pokoknya segala hal tentang persepedahan

Ke sayar dan tugu 45 lagi

  Minggu lalu untuk peresmian jersey baru kami Cikande Sepeda setelah beberapa pertimbangan kita akhirnya kembali menuju tanjakan yang membuat kami beberapa bulan lalu kewalahan dan bukit yang indah, betul tanjakan 45 dan bukit batu gede sayar. Kami start di Swissbeline modern pagi pukul 6, total ada 10 termasuk dua rekan dari komunitas Koesja yaitu Ahyadi dan Beno. Setelah dirasa lengkap kita berangkat menuju Keragilan karena disana sudah ada rekan kita juga yaitu Rais, Bambang dan juga Om yuyup & Istri dan om wacimplong. Dari keragilan langsung bablas ke serang, alhamdulillah cuaca mendukung mendung tapi tidak hujan, di di Serang ternyata sudah ada Mba Mira dan rekannya mau gabung juga gowes ke tujuan kita, oh iya dai CGC juga bergabung di Ciruas menyusul setelah sarapan. Jadi ramai sekali dan makin asyik. Lanjut ke Sayar bersama. Di Sayar kita melihat banyak sekali pesepeda yang sepertinya memiliki tujuan yang sama, kami melihat juga beberapa komunitas. Setelah istirahat di rest